Friday, September 4, 2015

Candidiasis? I don't think so.

Gue hampir pengen nulis dua hari lalu bahwa saat itu hidup gue gak ada yang menarik. Padahal faktanya setelah itu, ya, setelah itu, gue hampir mati.

Where should I start? I don’t know. Tired. Butuh istirahat.


Intinya gue hampir mati karna gue sempet muntah, plus mencret tak tertahankan dan bahkan di mencret terakhir sebelum gue akhirnya gak sadarkan diri karna suntik, it was all blood. Pernah gak sih lo mencret bener-bener air yang kaya kran dibuka lebar gitu? Nah, bayangin setelah itu, lo nengok ke hasil buangan lu dan menyadari bahwa it’s all blood.

Banyak hal yang mau gue komentarin sebenernya, dari bobroknya protokol rumah sakit sampe ke refleksi hari ini, tapi.. I'm seriously tired. Apalagi bahkan setelah dengan nyari merk obat yang lebih murah, dan udah gue kurangin obatnya, masih abis setengah juta. How can i sleep well when I know semua duit yang tersisa di keluarga gue udah abis bersama dengan waktu yang gue habiskan di rumah sakit?

I don't wanna go into feelings. I do still have hope. I have faith. So yeah, I'm gonna sleep.

Tuesday, September 1, 2015

Temaaan

Gue mudah lupa, entah kenapa. Untuk itu supaya di masa yang akan datang gue selalu inget apa yang sudah terjadi, Jurnal ini dibuat.

Gue PuTRa Mahanaim TampuBolon, dan gak, bukan gue alay, itu sengaja gue nulisnya begitu. Untuk semua sosmed gue, bahkan email pribadi, semuanya sama: ptrmtb. So yeah, thus this blog was created :)

I don't wanna go into the history of my life, I have another blog for that. This is for journal only.

Gue sekarang mahasiswa UI, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, jurusan biologi. Masuk UI gampang gak sih? Hmm. Biasa aja. Apakah gue pinter? Gak juga. Malah faktanya gue agak budek dan kalo mau ngomong sama gue harus sabar banget karna gue lemot. Terus gue pasti nyogok supaya bisa masuk UI ya? Haha buat beli starbucks aja kadang mikir berkali-kali dan akhirnya gajadi, ya kali gue nyogok. Nyogok apaan? Tukang spekun (sepeda kuning) yang di UI aja ga bisa disogok.

So yeah, what's been up so far? KAMABA? check. OKK? check. PSAF? check. Jakun? check. Gebetan baru? check

So far nothing takes my interest. Gak deng, boong.

Kuliahnya sih biasa aja. It's been two days of kuliah dan beban pikiran gue masih di tugas ospek, padahal harusnya gue harus mulai ngambis di beberapa pelajaran.

Untuk beberapa hal yang bener bener ngambil interest gue, ada banyak! Lemme list that for you:
1. OSN pertamina
2. PKM
3. UI Arts War
4. IP 4
5. Seseorang yang saya ingin jadikan teman

Sayang banget, tadinya gue mau daftar UI arts war bagian vocal group.. But i don't have time.. Right now, gue sedang kambuh dan gue bertanya-tanya apakah gue punya cukup waktu untuk segalanya. Semuanya tadi udah mulus. Cuma tinggal pasang pesen oprec di grup, sebar, latihan, tampil. Bahkan gue udah mikirin aransemen lagu yang mau gue nyanyiin! tapi apa daya? Dihimpit tugas. Nyalahin siapa? ospeknya? kuliahnya? kakaknya? nope. nope. nope. bukan tipe orang yang menyalahkan orang lain. tapi serius deh gue mau banget ikut vg :(

PKM. Dari awal gue emang cinta banget kali sama penelitian. Apa gunanya nih mikroskop di rumah (padahal dianggurin juga, sih) sama kecoa yang diawetin di tabung plastik murahan. Team gue juga asik, ada kating yang seru juga. Gue optimis banget di sini, meskipun harus grinding dan belajar lagi tentang beberapa hal yang BUKAN di bidang gue sama sekali.. Dan sekali lagi, waktu.. Sehari 24 jam dan harus dipakai sampai habis dengan efektif kan?

OSN PERTAMINA!!!! I DON'T CARE WHAT PEOPLE THINKS BUT YEASSSSSS I'LL DO MY BEST FOR THIS!!!

IP4? YES I CAN

Ok, maybe ngeliat dua line di atas, muncul satu kata di benak kalian tentang gue: ambis. But well, isn't it one good thing? nope? what do you expect? to see me on those organization things and be the leader for fuck sake no i am done with that kind of thing. I literally don't have time for that because I DON'T. Ada alasan-alasan yang kalau gue tulis di sini mungkin bakalan jadi novel trilogi best seller yang mungkin bakal lanjut lagi serinya ke judul lain.

Gue pengen ngomong tentang IKM sebenernya but well nothing to say about that. Don't really care, don't really need. Gue akademisi, ga butuh organisasi, tapi gue butuh teman. So yeah, will fight for that :)

Nah masuk ke bagian seru, di kuliah ini, terlebih di UI kan banyak banget ya mahasiswanya. Lo bisa ketemu mahasiswa dari aceh yang pakai cadar ataupun mahasiswa papua yang pintarnya astaga. Di sini, keanekaragaman begitu kental sehingga ga bisa ada diskriminasi yang mungkin terjadi di sini. Belum lagi di sini banyak orang yang publicly holding hands even though they're on the same gender dan di sini agamanya ada delapan (plus atheis dan agnostik). Lantas, apakah itu satu hal yang buruk? Mungkin mayoritas bakalan bilang ya dari sisi agama yang melarang hal-hal demikian. Ya, mungkin kalian benar, dan gue juga setuju, tapi keep in mind in which that IS our truth. Itu adalah kebenaran yang kita pegang, yang mungkin berbeda dengan kebenaran yang mereka pegang. Keanekaragaman yang begini seharusnya menambah suatu warna baru dari spektrum warna yang harusnya gaada lagi warna yang bisa ditambah. Ini membuat pikiran kita terbuka, dan jadi semakin dewasa. Tapi hati-hati buat kalian yang belum punya dasar yang teguh, mending cari temen yang bisa backup kalian. :)

Di sini gue udah ketemu beberapa orang keren (yang puji Tuhan beberapa mau jadi temen gue).

Ada cristopher "toper" yang ketua angkatan fmipa 2015, ga begitu kenal sih dan begitupula sebaliknya. Tapi kalo diliat-liat dia orangnya asik sepertinya, juga pemimpin yang baik. Ada juga my psaf gengs yang sooooo koplak bhak bhak tapi sekarang lagi sibuk ospek jurusan masing masing. Ada juga my friend from the stars biology yang asiiik banget ada daus indra nauval reinhart dkk dan juga ada my dearest PKM friends yang astaghfjkkl awesome as fcuk.

Di atas semua itu, gue masih suka merasa sendiri dan emang sih gue senang untuk menyendiri di mana-mana. Gue tau kapan gue harus berkumpul di keramaian dan tau kapan gue harus sendiri. Tapi pernah gak sih lo semua merasa, saat lo ngeliat satu orang itu, lo ga kenal awalnya, tapi lo pengen banget dia jadi temen lo. Gaada alasan yang jelas. Bukan karna duitnya, boro boro dah, kenal juga enggak. Tapi karna lo ngeliat kayaknya dia punya kesamaan sama lo (yang setelah lo telusuri ternyata berbeda 100 persen dan malah membuat lo pengen temenan sama dia), dia dari lingkungan yang berbeda, dan lo pengen tau sama hidupnya lebih dalem lagi. Ya, gue sedang mengalami ini. But you know, when I have reasons, jadi susah bagi gue untuk membuat teman. Susah banget rasanya untuk kenalan sama dia (meskipun gue udah tau namanya pernah sekali nanya dan foto buat buku perkenalan), dan juga setiap kali ngeliat dia di muka umum rasanya tuh gregetan. Like, I know if he was me, I would like to be greeted. Call me a psycho but I knew it when someone had ton of shits need to be dumped on their mind. I just know. I know he sings well, and the worst part I rly would like him to be on the same vg group as mine yang kalo jadi ya. Gue berserah sama Tuhan aja deh. Pengen kali punya sahabat yang bisa gue ajak bercanda sampe mampus, ketawa ampe mampus, belajar ampe mampus dan nangis ampe mampus. Dan sayangnya gue berpikir dia orangnya. Astaga, gue nyerah. Gue nyerah aja deh sama Tuhan, He knows the best.

1 semester ini, gue akan hidup dengan satu ayat pegangan ini:

"Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." 1 Petrus 5:6-7

I hope God blessed you abundantly as well as He has done the same with my life.